Postingan

Menampilkan postingan dengan label FEATURE

Dua Bocah Tewas di Adonara. Masih adakah Produk Hukum Perlindungan Anak?

Gambar
  Foto. Frumensius Wegu. ( Dok. Pribadi ) Dua Bocah Tewas di Adonara. Masih adakah Produk Hukum Perlindungan Anak? Oleh : Frumensius Wegu ( Aktivis Perlindungan dan Pemberdayaan Anak) Hari Anak Nasional ( HAN ) 23 Juli 2020 dengan Tema Anak Terlindungi Indonesia Maju. Adalah sebuah Topik menarik yang menjadi perhatian serius oleh pemerintah Pusat melalui Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P3A ) I Gusty Ayu Bintang Darmawati, S.E, MSi. Dalam momentum HAN anak anak dari setiap daerah berbagi kebahagian mereka khusus bagi anak anak yang memiliki akses Informasi baik di tingkat pusat hingga di kabupaten dan pelosok desa walau dalam situasi Covid Via Virtual Misalkan Zoom, Whatsapp dan lain - lain anak anak indonesia saling sering. Bahkan ada aksi unik yang patut di tiru untuk daerah lainnya dimana Forum Anak Kabupaten Sikka, Flores NTT di siarkan langsung melalui Chanel Youtube MBC Tv pada puncak HAN 2020 saat Hearing di gedung Terhormat dalam h...

Merajut Mimpi Ditengah Badai COVID - 19

Gambar
(Sebuah Refleksi di Hari Pendidikan Nasional) Oleh : Maltildis Mensi Tiwe, SE, M. Si, Akt Kadis P dan K Kab. Ende Maltildis Mensi Tiwe, SE, M. Si, Akt  Kadis P dan K Kab. Ende "Never lost hope, because it is the key to achieve all your dreams." (Jangan pernah kehilangan harapan, karena itu adalah kunci untuk meraih semua mimpimu.) "Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang." (Soekarno) Setiap tanggal 2 Mei, kita memperingati satu hari penting bagi pendidikan di Indonesia, yakni Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hardiknas tentu tidak bisa dilepaskan dari jasa Ki Hadjar Dewantara, sosok penting bagi Indonesia yang memperjuangkan hak rakyat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan. Namun, peringatan HARDIKNAS kali ini yang mengusung tema “percepat Pendidikan, yang merata dan berkualitas”, terasa berbeda dari sebelumnya, dikarenakan saat ini sedang mewabah pandemic COVID 19, yang mengharuskan semua ...

Tip - Tip Pengasuhan dalam Situasi Wabah Covid - 19 Untuk Orang Tua Anak Usia Dini dan Usia Sekolah

Gambar
Dokumen Kegiatan Training Of Fasilitator (TOF) Pengasuh Positif Tahap III Bagi Fasilitator dan Stakehokders Dampingan Childfund Internasional Indonesia Wilayah Timur di Hotel Swiss Belinn Kristal kota Kupang  Redaksi Suara KLPAMF... Para pembaca yang budiman kembali lagi, dari redaksi Suara KLPAMF membagi Tip – Tip Pengasuhan dalam Situasi Wabah Covid-19 Untuk Orangtua Anak Usia Dini dan Usia Sekolah Dikembangkan oleh Fitriana Herarti – Spesialis Perkembangan Anak ChildFund International di Indoensia. Selamat Membaca semoga bermanfaat.... I. Satu waktu khusus • Sediakan waktu khusus hanya untuk berinteraksi dengan anak (tidak dengan melakukan kegiatan lain). Minimal 20 menit sampai 1 jam/hari • Tidak mengakses handphone, televsisi, radio untuk tujuan pribadi saat waktu khusus ini • Dengarkan dan beri perhatian penuh pada anak • Posisikan diri di tingkatan anak-anak saat membuat kegiatan bersama anak (bukan sebagai orangtua yang merasa harus selalu meng...

Anak Anak Flores Berkampanye Soal Covid - 19

Gambar
Yohanes Sandi Wadhi Asal desa Manulondo Ende. Suara KLPAMF - Semenjak Presiden Republik Indonesia , Kapolri dan Gubernur NTT mengeluarkan surat Himbauan terkait Covid - 19, rasa cemas, kuatir muncul dari setiap individu. Kecemasan dan reaksi itu muncul di setiap kabupaten Hingga di pelosok desa. Ada yang merespon himbauan presiden, Gubernur NTT dengan cepat membentuk Gugus Tugas dari Kabupaten, Kecamatan dan desa, ada yang sampai saat ini datar saja, merasa bahwa virus Corona biasa biasa saja. Dalam berita Tv maupun media online Nasional  kita ketahui bahwa sampai saat ini 30 Maret untuk Indonesia sudah 114 orang yang meninggal dunia dan 1.414 orang positif virus Covid-19. Ini jumlah cukup banyak, setiap hari selalu bertambah. Oleh karena itu diharapkan untuk kita patuhi instruksi pemerintah  Libur Sekolah,  berkantor di rumah itu bukan ajang rekreasi atau berkeliaran,  libur itu mengurangi mata rantai agar virus Corona tidak menyebar luas.  Kita tet...