Anak Anak Flores Berkampanye Soal Covid - 19

Yohanes Sandi Wadhi Asal desa Manulondo Ende.

Suara KLPAMF - Semenjak Presiden Republik Indonesia , Kapolri dan Gubernur NTT mengeluarkan surat Himbauan terkait Covid - 19, rasa cemas, kuatir muncul dari setiap individu.

Kecemasan dan reaksi itu muncul di setiap kabupaten Hingga di pelosok desa. Ada yang merespon himbauan presiden, Gubernur NTT dengan cepat membentuk Gugus Tugas dari Kabupaten, Kecamatan dan desa, ada yang sampai saat ini datar saja, merasa bahwa virus Corona biasa biasa saja.

Dalam berita Tv maupun media online Nasional  kita ketahui bahwa sampai saat ini 30 Maret untuk Indonesia sudah 114 orang yang meninggal dunia dan 1.414 orang positif virus Covid-19. Ini jumlah cukup banyak, setiap hari selalu bertambah. Oleh karena itu diharapkan untuk kita patuhi instruksi pemerintah 

Libur Sekolah,  berkantor di rumah itu bukan ajang rekreasi atau berkeliaran,  libur itu mengurangi mata rantai agar virus Corona tidak menyebar luas. 
Kita tetap waspada dan jaga ketat walaupun NTT dalam pemberitaan masi zona nyaman. Kita harapkan pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan desa untuk segera membentuk gugus tugas di wilayah  wilayah agar proses pemantauan dan pengawasan lebih efektif 

Redaksi memberikan apresiasi kepada anak anak Flores dengan berani menulis pesan singkat ke warga NET. Berikut  foto foto yang di himpun Redaksi saat viral di FB maupun WA di posting oleh para relawan kemanusiaan peduli Covid-19

Anak anak sudah berpikir lalu kita orang dewasa? Semoga Cuplikan foto foto berikut ini bermanfaat 
Anastasia Kesing dari desa Egon, Kec. Waigete Sikka.
Frederikus Payong dari Desa Tobilota Flotim 
M aria Adelvin dari Egon Sikka
Anjelina Remi dari desa Jegharangga Kec Nangapenda Ende Flores NTT 
Anastasia Paulina Wea dari Ndona Ende Flores NTT 

( **02.Suara KLPAMF )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Kami

Sekilas Info Tentang Yayasan FREN

Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru SD dan SMP Ini Pesan Kadis P dan K Kabupaten Ende.