Yayasan FREN Giat Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru SD di Kabupaten Flores Timur
Larantuka - Info FREN MEDIA. - Yayasan Flores Children Development ( FREN ) mitra ChildFund Internasional di Indonesia sejak Jumat tanggal 18 November hingga Senin 21 November 2022 giat pelatihan Disiplin Positif bagi guru guru di sekolah dasar wilayah desa/kelurahan dampingan Yayasan FREN di Kabupaten Flores Timur.
Pelatihan disiplin positif ini dilaksanakan di 3 titik, Jumad 18 November bagi guru guru SD kecamatan Wotan Ulumado 19 orang, Sabtu 19 November bagi guru guru SD Kecamatan Adonara Barat 35 orang, dan Senin 21 November bagi guru guru SD kecamatan Solor Timur dan Solor Selatan 29 orang.
Peserta yang hadir dalam pelatihan ini untuk 3 titik berjumlah 83 orang merupakan para kepala Sekolah dan utusan satu orang guru kelas dari masing-masing sekolah wilayah desa/Kelurahan dampingan yayasan FREN. Turut hadir dalam kegiatan Para Kordinator Pengawas Kecamatan dinas PKO Kabupaten Flores Timur, Pengurus Yayasan FREN.
Simon Sina Koten Penanggung Jawab Program Active4Future mengungkapkan Perkembangan pendidikan dan belajar merupakan sebuah proses panjang yang tidak akan selesai, sehingga setiap orang selalu ingin belajar dengan mencarikan berbagai metode yang sesuai kebutuhan agar anak mendapatkan pendidikan secara optimal.
Yayasan FREN adalah Lembaga Lokal yang selama ini dalam implementasi Program di dukung penuh oleh ChildFund Internasional di Indonesia. Perlindungan anak merupakan Roh dalam kerja kerja kami tegas Simon.
Dalam pelatihan ini saya bersama Pak Frumen akan berbagi ilmu yang kami dapat terkait pelatihan disiplin positif yang sudah kami terima melalui kegiatan Training of Trainer ( TOT) atas inisiatif dan dukungan dari ChildFund.
Pelatihan disiplin positif tujuannya Pertama; bapak/ibu guru memahami konsep dan teknik disiplin positif dalam mengelola perilaku anak yang bebas kekerasan, baik di kelas dan lingkungan sekolah. Kedua ; Bapak / ibu guru berlatih/simulasi melalui role play/bermain peran mengenai penerapan teknik-teknik disiplin positif dalam KBM (kegiatan belajar mengajar) sehingga harapan kami, setelah mengikuti pelatihan bapak / ibu guru Pertama ; mampu menerapkan Disiplin Positif di dalam lingkungan sekolah sehingga anak-anak merasa aman dan nyaman dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar( KBM )di Sekolah
Kedua; memahami pentingnya Disiplin Positip dalam mengelola emosi atau perilaku anak dan dalam proses kegiatan belajar Mengajar berlangsung. Ketiga; mampu menerapkan Disiplin Positip ( Sosialisasi ) kepada semua komponen di sekolahnya pungkas Simon
Kordinator Pengawas kecamatan Solor Selatan Yohanes Kahoran, Spd. SD dalam sambutan saat kegiatan di titik ke tiga kecamatan Solor Selatan dan Solor Timur menegaskan bahwa pelatihan hari ini sesungguhnya sangat membantu bapak ibu guru dalam assesment, supervisi mutu, dan rapor pendidikan. Oleh karena itu harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini implementasikan di sekolah. Saya secara pribadi dan atas nama dinas PKO mewakili teman teman Pengawas mengucapkan banyak Terima kasih kepada yayasan FREN dan Mitranya ChildFund yang sudah membantu fasilitasi kegiatan ini. FREN bersama Mitra ChildFund sudah berulang kali membantu kita kalau bapak ibu ingat. Mari kita jaga kemitra ini tutur Yohanes dalam mengakhiri sambutannya. ( Tim Liputan )
Komentar
Posting Komentar
Redaksi Menerima Semua Komentar yang sifatnya positif dari pembaca