Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru SD dan SMP Ini Pesan Kadis P dan K Kabupaten Ende.
Matildis Mensi Tiwe, SE, M. Akt, Kadis P dan K Kab Ende ( Frenmedia )
Ende. FREN MEDIA - Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru Sekolah Dasar ( SD ) dan sekolah menengah pertama ( SMP ) wilayah dampingan FREN mitra ChildFund di kabupaten Ende Jumat ( 04/2 ) hingga Sabtu ( 05/02 ) mendapat respon dan dukungan penuh dari Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaya Kab Ende Matildis Mensi Tiwe, SE, M. Akt,
Sabtu ( 05/02 ) menyempatkan diri untuk bergabung bersama Ibu bapak guru dan Pengawas dalam pelatihan Disiplin Positif yang diinisiasi oleh Yayasan FREN mitra ChildFund Internasional yang berada di Indonesia.
Matildis Mensi Tiwe dalam sambutannya mengungkapkan "Saya justru momen seperti ini saya sangat harapkan sehingga waktu saya itu boleh saya manfaatkan untuk bisa Visitasi langsung dengan ibu bapak guru.
Pada kesempatan yang baik ini juga saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan FREN bersama Mitranya ChildFund yang begitu merespon.
"Saya bicara dalam tataran kebijakan untuk Yayasan FREN ada beberapa program - program kerja yang sangat mendukung pemerintah Kabupaten Ende di bidang Pendidikan "
Kehadiran saya di tempat ini sesungguhnya memberikan dorongan dorongan agar hal - hal ini tetap terjalin dan terlaksana dengan baik. Kita butuh mitra - mitra kerja pemerintah dan itu Yayasan FREN sudah menunjukan nya. Ungkap Matildis
Kenapa saya katakan kita butuh mitra, kita butuh kerjasama? Bicara pendidikan itu tanggung jawab semua pihak. Kadang - kadang kita merasa dirih bahwa kita sudah luar biasa tetapi setelah kita mendengarkan orang lain kita kecil ibu bapak, jadi kita belajar itu dari waktu ke waktu apalagi kita seorang guru tegasnya.
Matildis menyampaikan yang ibu bapak ikuti dari kemarin hingga hari ini sebenarnya implementasi penjabaran dari pada Karakter melalui progran Disiplin Positif
Kita bicara Disiplin selalu endingnya pemikiran kita hal yang sifatnya Punishment. Makanya diberi istilah Disiplin Positif. Disiplin Positif mempunyai tujuan atau golnya adalah bukan sebuah punishment. Ada dua hal yang perlu ibu bapak ketahui dalam konteks Disiplin Positif sangat bermanfaat untuk anak. Pertama; Pengendalian diri Anak, Kedua; Kepercayan diri Anak.
Saya sangat senang sekali kenapa isu - isu aktual ini diangkat di dunia Pendidikan karena saat ini tidak hanya skill saja tapi karakter yang paling diutamakan.
Bicara pendidikan jangan terlalu pikir yang tinggi tinggi jelas Kadis P dan K kabupaten Ende dihadapan peserta. " Teknology itu hanya alat bantu saja bukan segala galanya, tetapi yang paling penting adalah Karakter " karakter tak bisa tergantikan
Karakter itu adalah sesuatu yang sulit diukur. Hal yang sifatnya kualitatif, untuk itu dibutuhkan energi ekstra, energi plus dari kita seorang pendidik untuk bagaimana golnya dari peserta didik kita itu agar menjadi seorang yang karakter baik. Sebenarnya salah satu contoh implementasi dari disiplin positif adalah sekolah ramah anak.
Bicara disiplin Positif gampang gampang sulit. Namun ketika karakter anak sudah terbentuk hasilnya akan nampak didalam perbuatan melalui turut kata dan perilakunya. Orang boleh pintar mengusai teknologi dan lain - lain kalau perilaku jelek orang tidak pakai, tetapi jika karakter baik tentunya akan menguasai skill dan lain - lainnya.
Kejujuran adalah variabel dari pada karakter. Jangan lupa bapak ibu keterkaitan dengan disiplin Positif adalah variabel waktu.
Semoga bapak ibu setelah mengikuti kegiatan ini mulai berubah. Kita mulai dari dalam diri kita. Jadilah diri kita ini dengan sesuatu hal yang menyenangkan agar tidak terbawa stres atau tidak menyenangkan pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaya Kab Ende Matildis Mensi Tiwe, SE, M. Akt,
Sabtu ( 05/02 ) menyempatkan diri untuk bergabung bersama Ibu bapak guru dan Pengawas dalam pelatihan Disiplin Positif yang diinisiasi oleh Yayasan FREN mitra ChildFund Internasional yang berada di Indonesia.
Matildis Mensi Tiwe dalam sambutannya mengungkapkan "Saya justru momen seperti ini saya sangat harapkan sehingga waktu saya itu boleh saya manfaatkan untuk bisa Visitasi langsung dengan ibu bapak guru.
Pada kesempatan yang baik ini juga saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan FREN bersama Mitranya ChildFund yang begitu merespon.
"Saya bicara dalam tataran kebijakan untuk Yayasan FREN ada beberapa program - program kerja yang sangat mendukung pemerintah Kabupaten Ende di bidang Pendidikan "
Kehadiran saya di tempat ini sesungguhnya memberikan dorongan dorongan agar hal - hal ini tetap terjalin dan terlaksana dengan baik. Kita butuh mitra - mitra kerja pemerintah dan itu Yayasan FREN sudah menunjukan nya. Ungkap Matildis
Kenapa saya katakan kita butuh mitra, kita butuh kerjasama? Bicara pendidikan itu tanggung jawab semua pihak. Kadang - kadang kita merasa dirih bahwa kita sudah luar biasa tetapi setelah kita mendengarkan orang lain kita kecil ibu bapak, jadi kita belajar itu dari waktu ke waktu apalagi kita seorang guru tegasnya.
Matildis menyampaikan yang ibu bapak ikuti dari kemarin hingga hari ini sebenarnya implementasi penjabaran dari pada Karakter melalui progran Disiplin Positif
Kita bicara Disiplin selalu endingnya pemikiran kita hal yang sifatnya Punishment. Makanya diberi istilah Disiplin Positif. Disiplin Positif mempunyai tujuan atau golnya adalah bukan sebuah punishment. Ada dua hal yang perlu ibu bapak ketahui dalam konteks Disiplin Positif sangat bermanfaat untuk anak. Pertama; Pengendalian diri Anak, Kedua; Kepercayan diri Anak.
Saya sangat senang sekali kenapa isu - isu aktual ini diangkat di dunia Pendidikan karena saat ini tidak hanya skill saja tapi karakter yang paling diutamakan.
Bicara pendidikan jangan terlalu pikir yang tinggi tinggi jelas Kadis P dan K kabupaten Ende dihadapan peserta. " Teknology itu hanya alat bantu saja bukan segala galanya, tetapi yang paling penting adalah Karakter " karakter tak bisa tergantikan
Karakter itu adalah sesuatu yang sulit diukur. Hal yang sifatnya kualitatif, untuk itu dibutuhkan energi ekstra, energi plus dari kita seorang pendidik untuk bagaimana golnya dari peserta didik kita itu agar menjadi seorang yang karakter baik. Sebenarnya salah satu contoh implementasi dari disiplin positif adalah sekolah ramah anak.
Bicara disiplin Positif gampang gampang sulit. Namun ketika karakter anak sudah terbentuk hasilnya akan nampak didalam perbuatan melalui turut kata dan perilakunya. Orang boleh pintar mengusai teknologi dan lain - lain kalau perilaku jelek orang tidak pakai, tetapi jika karakter baik tentunya akan menguasai skill dan lain - lainnya.
Kejujuran adalah variabel dari pada karakter. Jangan lupa bapak ibu keterkaitan dengan disiplin Positif adalah variabel waktu.
Semoga bapak ibu setelah mengikuti kegiatan ini mulai berubah. Kita mulai dari dalam diri kita. Jadilah diri kita ini dengan sesuatu hal yang menyenangkan agar tidak terbawa stres atau tidak menyenangkan pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar
Redaksi Menerima Semua Komentar yang sifatnya positif dari pembaca