Pengasuhan Responsif Model Program CREATIVE FREN Dalam Upaya Pencegahan Stunting
Frumensius Wegu Penanggung Jawab Program Model Creative FREN Jumat ( 22/10/2021 ) mengungkapkan Pada fiskal year 2019 - 2021 pendekatan program FREN berdasarkan Tahap hidup 1 yang menyasar pada anak - anak dan orangtua melalui Program dukungan layanan pendidikan di masyrakat yakni usia 3- 5 tahun mendapatkan layanan PAUD yang berkualitas di 20 lembaga PAUD dan meningkatkan ketrampilan pengasuhan dalam keluarga melalui kegiatan rutin pengasuhan responsif bagi orang tua anak usia 2 - 5 tahun di 8 kelompok yang tersebar di 3 kabupaten.
Lebih lanjut Frumen sapaan akrab menerangkan makna dari pengasuhan responsif adalah ketrampilan dan tanggungjawab orangtua dalam mendidik
dan merawat anak yang tanggap terhadap pemenuhan kebutuhan dasar anak usia dini. Pada fiskal year 2020, ChildFund telah mengembangkan modul pengasuhan responsif dengan standar konten program terdiri dari tujuh ( 7 ) tema besar, yaitu perkembangan otak, kesehatan dan kebersihan, gizi, stimulasi dan pembelajaran dini, kesiapan sekolah, kesehatan ibu dan perlindungan anak. Ketujuh tema tersebut disajikan dengan pengarus utama isu stunting pungkas Frumen.
Berbicara Stunting sebenarnya ada 3 komponen permasalahan yang perlu diperhatikan bersama tegas Frumen, pertama; soal pola pikir masyrakat. Minset masyrakat yang harus diubah secara terus menerus dengan cara memberikan informasi dan edukasi secara tepat . Kedua; Tingkat sosial Masyrakat. Bagaimana respon semua Stakeholder terkait keluarga anaknya stunting khususnya bagi kalangan keluarga ekonomi lemah. Ketiga; Hal teknis terkait Pengukuran. Pengukuran juga sangat mempengaruhi oleh karaena itu para petugas harusnya profesional dalam hal ini agar tidak keliru dalam mengukur atau membaca hasil.
FREN dalam tahun anggaran 2021/ 2022 berkomitmen bersama mitra nya di desa dampingan, kecamatan dan Kabupaten terus berbagi praktik baik di Wilayah Pilot project yang sedang dikembangkan dengan berbagai kegiatan seperti sesi rutin pengasuhan Responsif sebulan 2 kali, Lokakarya Pengasuhan Responsif berbasis PAUD, praktek masak menu 4 bintang, sosialisasi penggunaan buku kia untuk monitoring tumbuh kembang anak, lokakarya penerapan disiplin positif untuk mengelola perilaku anak, lokakarya pencegahan Stunting melalui kegiatan pengasuhan responsif.
FREN secara organisatoris sangat mengharapkan agar isu stunting sedapat mungkin perlu dicegah secara bersama sama mulai dari Stakeholder di desa hingga kabupaten. Apa yang FREN lakukan di berbagai desa dampingan sesungguhnya sebagai Pemantik yang dapat ditularkan ke kelompok kelompok lainnya di Wilayah desa maupun di luar wilayah desa.
Komentar
Posting Komentar
Redaksi Menerima Semua Komentar yang sifatnya positif dari pembaca