WANITA BERKACA DIAKHIR KISAH
“In memoriam Ibu, saudari dan sahabat Kami Grace Hukom”
“In memoriam Ibu, saudari dan sahabat Kami Grace Hukom”
Pada bianglala kutanya dimana dikau beradu
Pada pelangi terindah selepas renai gerimis kucari dimana
Ilalang negeri bernyanyi merdu dalam suaramu
Sabana pertiwi berdendang indah tentang dirimu
Ah,,,,, wanita berkaca dengan senyum terindah yang senantiasa terukir
Ah…. Wanita berkaca dengan spirit luar biasa terpatri selalu
Perjalananmu baru saja dimulai dengan kami bersama
Tapak langkahmu baru dijejaki bersama untuk sebuah visi yang lebih baik
Wanita berkaca itu kini terbaring dalam kefanaan
Wanita berkaca kini tidur dan entahkah dia sedang bermimpi
Namun senyum itu tetap melingkari bibirnya dalam diam
Namun memori tentang dirimu telah tertatanam dalam batin
Asa kami akan sebuah hidup baru bagimu selalu ada
Karena dikau telah memilikinya ketika masih bernafas
Dikau yang pergi tak mungkin kembali
Namun semangat dan cintamu tetap ada di hati kami
Selamat jalan saudari….. selamat jalan sahabat terbaik
Dikau telah memenangkan pertarungan hidup didunia fana ini
Komitmenmu adalah asa yang tak lekang oleh waktu
Semangatmu sungguh menginspirasi kami…
REST IN PEACE HAMBA TUHAN
Rafael Ola Keraf, Larantuka – Flores, 20 Agustus 2021
Komentar
Posting Komentar
Redaksi Menerima Semua Komentar yang sifatnya positif dari pembaca