Sosialisasi PAUD HI Bagi Para Tutor dan Kepala Desa/Lurah di Kabupaten Ende.

Pose Bersma Sekretaris Dinas P & K Kab. Ende bersama Para Kepala desa/Lurah dan Tutor PAUD Wilayah dampingan Yayasan FREN ( Dokumen : FREN )

      Ende. FREN MEDIA

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, menjelaskan bahwa Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.

Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan orang tua.

Dalam mendukung PAUD Holistik Integratif serta sejalan dengan Kebijakan Pemda Kabupaten Ende tahun 2023 Kabupaten Ende menjadi Kabupaten Layak Anak Yayasan FREN memandang perlu untuk mensosialisasikan  PAUD Holistik Integratif bagi Para Pemangku kepentingan di desa dan para tutor PAUD dalam wilayah dampingan FREN

Kegiatan Sosialisasi PAUD HI dilaksanakan di Balai Pertemuan Biara FCJ Ende pada hari kamis ( 07/01/2021. Hadir dalam kegiatan sosialisas PAUD HI adalah Pengurus Yayasan FREN Bpk. Antonius Te, Coordinator Project Yayasan FREN Ibu Maria M. Pelapadi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende Bpk. Yoseph Primus serta para kepala desa/lurah dan Tutor PAUD dari 6 wilayah dampingan Yayasan FREN

Maria M. Pelapadi Coordinator Project dalam sapaan awal menyampaikan Yayasan Flores Children Development ( FREN ) sebelumnya KLPMAF Mitra ChildFund Internasional yang berada di Indonesia adalah Lembaga sosial Kemanusian yang bergerak dibidang pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan Masyrakat Flores. Sebagai organisasi kemanusiaan yang focus pada pemenuhan hak - hak anak, Yayasan FREN  telah menetapkan goal program 3 tahunan 2018-2021 yakni; “anak dan remaja bertumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang aman.”  Untuk mencapai goal ini,  dalam intervensi programnya, FREN menempatkan perlindungan anak sebagaI rohnya.

Sejak tahun 2018 yayasan FREN telah mendampingi 20 PAUD untuk 3 kabupaten yakni  Kabupaten Ende 7 PAUD Sikka 7 PAUD dan Flotim 7 PAUD. Kabupaten Ende yakni wilayah desa Tiwutewa PAUD Peremboro, desa Ndungga PAUD Putra Ndungga, Desa Bheramari TKK Satap Nangakeo, Kelurahan Lokoboko PAUD Bunga Mawar, Desa Nanganesa Kober Nanganesa, Desa Manulondo PAUD Mekar Sari, Kelurahan Onelako PAUD Perapawe. Pada tahun Fiskal 2018/2019 dan 2019/2020 Yayasan FREN telah melakukan Pelatihan bagi para Tutor PAUD. 7 tutor PAUD di Kabupaten Ende mendapat pengetahuan dan ketrampilan tentang PAUD Ramah Anak dan bermutu.

Yoseph Primus sekretaris Dinas P & K kab. Ende, sebelum membuka kegiatan menyampaikan apresiasi kepada tim FREN yang sudah menginisiatif kegiatan ini dan telah membantu pemerintah kabupaten Ende dalam mendampingi dan mendukung PAUD di Kabupaten Ende. Lebih lanjut Primus saapaannya, mengungkapkan belum semua PAUD di kabupaten Ende menjalankan dan memahami Holistik Integratif pungkasnya.

Bapak-bapak dan ibu ibu yang hadir pada kesempatan ini adalah istimewah dan sangat bermanfaat. Akar persoalan stanting sebenarnya sangat tepat jika dipahami dalam Holistik Inhtegratif, peran Pemerintah desa/Lurah, PKK,Puskesmas dan Pendidik dalam hal ini Para Tutor membangun sinergitas. Dalam layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini yang melibatkan banyak unsur.

Mari bapak- ibu manfaatkan kesempatan ini, jangan tunggu dari pemerintah. kita ketahui bersama bahwa saat ini kita masi dilandai bencana Covid-19 sebagian anggaran di kabupaten ini focus pada bencana. sekali lagi saya atas nama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende mengucapkan terima kasih berlimpah kepada Yayasan FREN yang sudah dan terus mendampingi bapak ibu selama ini. Akhir arahan Sekretaris Dinas Pendidikian dan Kebudayaan Mengajak Yayasan FREN untuk berkolaborasi Program di Dinas, kelompok kecil ini mampu mempengaruhi hal besar kenapa tidak cetus Primus.

Petrus Pape kepala desa Tiwutewa dalam kesempatan diskusi menyampaikan kehadiran Yayasan FREN sungguh membantu kami di desa. Di Tiwutewa sampai saat ini masi ada bangunan PAUD karya ChildFund yang kami gunakan. Di desa saya juga di bulan Desember 2020 ada 2 kader Posyandu dan 2 Tutor PAUD sudah mengikuti Pelatihan di FREN untuk bersinergi Program Responsif Parenting bagi orang tua anak usia 2-5 tahun dan Posyandu di desa. Bulan januari Program RESPAR akan diterapkan di Tiwutewa, selain RESPAR Yayasan FREN juga sudah membekali  2 orang Fasilitator Lopo Cerdas desa Tiwutewa yang akan menerapkan Program Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan ( PKH-LK ) bagi anak - anak usia 6-14 tahun  ujarnya. ( Admin FREN MEDIA. Frumensius Wegu )

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Kami

Sekilas Info Tentang Yayasan FREN

Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru SD dan SMP Ini Pesan Kadis P dan K Kabupaten Ende.