Peduli Covid - 19, Beginilah Aksi Seorang Linmas Di Desa Manulondo, Ende Flores NTT.

Foto. Martinus Gheta saat Pemasangan Baliho.

Ende, Suara KLPAMF. - Peduli Covid - 19 Seorang Linmas asal desa Manulondo, Flores NTT Kamis ( 09/04 ) lakukan Pemasangan Baliho di tiga titik di wilayah desa Manulondo serta aksi Lainnya.

Aksi sosial yang dilakukan Martinus Gheta seorang Linmas di desa Manulondo, Ende, Flores, merupakan hal yang perlu di tiru, lantaran dirinya mengakui, virus Covid-19 menjadi trend topik dalam pemberitaan media masa maupun media elektronik.

Marten sapaan akrabnya yang juga sebagai Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat ( PATBM ) desa Manulondo melihat di desa Manulondo adem adem saja dalam menyikapi penanganan Covid- 19, sehingga dirinya tergugah untuk melakukan berbagai aksi diantaranya ia mengakui sudah 2 kali memberikan teguran dalam bahasa yang santun bagi para penjual bakso, pembeli besi tua yang masuk bebas saja di Manulondo.

" saya santun dalam menegur ungkap marten. Saya arahkan mereka sementara waktu sabar dulu mas untuk mencari besi tua, ataupun berjualan kita dalam situasi cemas tentang virus Corona". Dan mereka turuti, bahkan mereka mengakui di sini saja mas yang gak ada leter sehingga kami masuk aja, kami ke tempat lain gak bisa? Ungkap Marten yang coba mengulangi bahasa para penjual.

Lanjut Marten, sebagai Aktivis PATBM desa Manulondo kami sangat peduli. Pak ketua PATBM Desa Manulondo membuka jejaring dengan Lembaga Konsorsium Pemberdayaan Anak dan Masyarakat Flores ( KLPAMF ) untuk membantu cetak baliho yang sudah di desain dengan konten dalam bahasa daerah, dan Baliho tersebut sudah diberikan oleh pihak KLPAMF kepada pemerintah desa Manulondo.
Karena belum terpasang maka saya tergerak untuk memasang nya di 3 titik yang mudah di baca oleh masyarakat desa Manulondo.

Ketika di tanya oleh awak media Terkait dengan Gugus Tugas Penanganan Covid - 19 di tingkat desa, Marten mengakui bahwa dirinya tidak tau soal itu.
" saya tidak tau pak, soal gugus tugas di tingkat desa. Karena sebagai Linmas diri saya tidak pernah mendapatkan undangan untuk hal tersebut..ujar Marten.